Selompret Hidoep

Thursday, April 14, 2005

mari torang pi makan masakan manado..!!

‘perkenalan’ pertama saya dengan masakan manado kurang lebih 6 tahun yang lalu saat saya ditraktir makan malam oleh teman mudika saya, Kelly. Restoran ‘ikan tude’ manado menjadi tempat ‘jatuh cinta’ saya yang pertama dengan berbagai masakan manado. Hidangan sup ikan kerapu segar (dengan campuran tomat potong, daun jeruk,dan ikan kerapu, tentunya!) menjadi hidangan ‘sup a-la manado’ yang mengusir rasa mual dan membangkitkan selera. Sup ikan ini biasa dihidangkan sebagai makanan pembuka.

Hidangan khas lain adalah masak bumbu rica-rica. Hidangan ini biasanya menggunakan daging ayam suwir atau ikan tuna/tongkol yang dimasak dengan bumbu pedas beraroma segar irisan daun jeruk dan campuran daun kemangi. Sejak mengenal hidangan bumbu *a-la rica*, tanpa sabar saya deskripsikan ‘temuan baru’ saya ini pada ibu saya (maksudya agar bisa masak di rumah, gitu loch..! =)) Dengan bayangan dan imajinasi rasa yang sangat baik, ibu saya ‘berhasil’ menuangkan deskripsi rasa dan rupa masakan a-la rica yang saya gambarkan dengan hidangan a-la rica *made in my mom* yang rasanya nggak kalah hebat dengan masakan manado di resto..! (hehehe thanks to my mother..!!).

ikan…!!, ikan…!! Ikan…!! sepertinya menjadi bahan olahan utama masakan manado. letak geografis kota manado yang di tepi pantai, mungkin ikut memacu kreatifitas masyarakat di sana untuk pandai berolah rasa dengan daging hewan laut ini. hal ini juga yang memacu saya suka dengan masakan manado,karena ikan dengan berbagai olahannya, adalah juga favorit saya. *ikan woku belanga* adalah salah satu andalan masakan manado. arti dari nama masakan itu adalah = ikan dimasak (woku) dibelanga. kekhasan masakan ini adalah aroma asam dan pedas yang didapat dari campuran belimbing dan cabai hijau/merah. tentunya, masakan bumbu ini juga dapat diganti dengan bahan daging ayam, sehingga namanya berganti menjadi *ayam woku belanga*.

jangan lupa coba es kacang merah yang nikmat disantap setelah makan besar. Hidangan penutup ini sukses menampakkan kelezatannya di lidah dengan percampuran bahan kacang merah, susu segar aroma coklat dan aroma kayu manis. Srruuuppp..lengkap sudah kepuasan kita bila kita makan es kacang merah ini dengan hidangan kue tradisional *klapertaart* (klaper=kelapa, taart=kue) yang resepnya konon didapat dari noni-noni dan nyonya-nyonya belanda penjajah tanah borneo ini. kue ini bercita rasa manis-gurih yang kita dapat dari paduan bahan daging kelapa muda, gula, santan, dan aroma khas kue belanda (sepertinya pakai rhum juga). Eitts..hampir lupa..!! jangan lupa kitorang coba *panada* ..!! berisi ikan pedas berbalut roti manis. Kue yang satu ini, cukup bikin kenyang perut, jadi saya tidak menyarankan anda makan kue ini diawal santap besar anda.

rumah makan manado yang layak anda kunjungi karena kelezatannya:
::Restoran Dabu-Dabu – Jalan Blora Menteng
::Restoran Chamoe-Chamoe – SCBD Sudirman (di atas boutique Milenia), dan di Jl.Panglima Polim
::Restoran Ikan Tude Manado – di sebelah stasiun dukuh Jl.Sudirman, ada juga di kelapa gading
::café celebes – setiabudi one jl.rasuna said kuningan

*mari torang pi makan masakan manado* = mari kita pergi makan masakan manado…!!