bebaaas..!!
bebaaaaaaaaass..!!!(*sambil tereak lega..!!*) akhirnya satu semester dengan 5 mata kuliah bisa dilewati dengan baik..dan ok banget..!! akhir mei adalah masa ujian akhir, yang bener-bener bikin gue kaya’ kuda tarik..kuda pacu..*hauahauahauha* but..it’s okay lah…semua deadline paper bisa dibikin walaupun dengan menguras otak dan menguras dompet (tagihan telkomnet melonjak tajam!!). tapi bersyukur deh, kelas batch 14 kuliah gue ini bener2 bikin semangat belajar. motivasi tinggi buat pingin tau dan mempertanyakan segala sesuatu. bikin gue ikutan ‘ketarik’ jadi pinter dikit lah..hehehehe..apalagi banyak mami mami temen sekelas yang dengan setia dan ikhlas menyediakan snack di sela sela ngantuknya mata kuliah. permen, taart, egg roll,macaroni panggang,brownies kukus, lasagna, cheese stick, lemper, risol, rajin berseliweran di kelas sambil menunggu dicomot satu satu dengan perut dan mata lapar.
sayang juga, ada beberapa temen yang *nyerah* (mundur kuliah)ditengah jalan. alasan waktu dan beratnya materi dan banyak buku yang harus dibaca, sepertinya alasan yang masuk akal sekali untuk berfikir dua kali untuk mengambil seabreg konsekuensi seseorang yang memutuskan ‘sekolah sambil bekerja’.
bidang ilmu yg relatif baru bagi saya membuat saya harus ekstra membaca buku-buku. tanpa membaca, fikiran jadi kosong sendiri, nggak nyambung dengan proses kuliah di kelas, dan daya analisa kasus jadi tumpul. teman-teman sekelas saya punya istilah unik untuk ‘syndrome’ macam ini. mereka sebut *GAPTOP* alias *gagap topik* untuk menandai fikiran yang gak nyambung sama yang diomongin dosen, karena ga ngerti konteks teorinya. Isitilah *DDR syndrome* juga sering keluar dari teman-teman, terutama kalau mulai kelas filsafat. (DDR syndrome = sindrom Daya Dong Rendah, “dong” bahasa jawa yang artinya ‘faham,mengerti’).
Perkuliahan weekend sabtu bikin ngantuk luar biasa, maklum, harus masuk pk.08:20 sampai 18:40 dan hanya dipotong istirahat makan siang, full 5 mata kuliah..!! hari minggu, benar-benar hari istirahat dan kadang-kadang masih mual rasanya membaca-baca buku kuliah. tapi kalau tidak dipaksakan, hari senin sampai hari jumat tidak akan ada waktu yang pas dan sehat untuk belajar, karena benar-benar sudah terlalu lelah kerja seharian. sampai pertengahan juli nanti, sedikit saya bisa merasakan ‘the real saturday’ …!! =)) buat beres beres rumah…atau..sekedar…menulis nulis tulisan sederhana untuk bisa anda baca dalam blog ini.
sayang juga, ada beberapa temen yang *nyerah* (mundur kuliah)ditengah jalan. alasan waktu dan beratnya materi dan banyak buku yang harus dibaca, sepertinya alasan yang masuk akal sekali untuk berfikir dua kali untuk mengambil seabreg konsekuensi seseorang yang memutuskan ‘sekolah sambil bekerja’.
bidang ilmu yg relatif baru bagi saya membuat saya harus ekstra membaca buku-buku. tanpa membaca, fikiran jadi kosong sendiri, nggak nyambung dengan proses kuliah di kelas, dan daya analisa kasus jadi tumpul. teman-teman sekelas saya punya istilah unik untuk ‘syndrome’ macam ini. mereka sebut *GAPTOP* alias *gagap topik* untuk menandai fikiran yang gak nyambung sama yang diomongin dosen, karena ga ngerti konteks teorinya. Isitilah *DDR syndrome* juga sering keluar dari teman-teman, terutama kalau mulai kelas filsafat. (DDR syndrome = sindrom Daya Dong Rendah, “dong” bahasa jawa yang artinya ‘faham,mengerti’).
Perkuliahan weekend sabtu bikin ngantuk luar biasa, maklum, harus masuk pk.08:20 sampai 18:40 dan hanya dipotong istirahat makan siang, full 5 mata kuliah..!! hari minggu, benar-benar hari istirahat dan kadang-kadang masih mual rasanya membaca-baca buku kuliah. tapi kalau tidak dipaksakan, hari senin sampai hari jumat tidak akan ada waktu yang pas dan sehat untuk belajar, karena benar-benar sudah terlalu lelah kerja seharian. sampai pertengahan juli nanti, sedikit saya bisa merasakan ‘the real saturday’ …!! =)) buat beres beres rumah…atau..sekedar…menulis nulis tulisan sederhana untuk bisa anda baca dalam blog ini.